Pendirian Sophie Paris dimulai dari usaha pembuatan tas rumahan oleh ekspatriat asal Perancis, Bruno Hasson. Tas yang diproduksi mendapat sambutan baik dari masyarakat dan lambat laun penjualannya semakin pesat. Oleh sebab itu, Bruno Hasson merekrut karyawan, menyewa gedung, dan menerapkan sistem penjualan langsung dengan memanfaatkan tenaga penjual yang diberi insentif untuk menjual produk Sophie Martin. Selanjutnya Sophie Martin dipasarkan melalui sistem pemasaran berjenjang (MLM) dengan merekrut anggota sebagai mitra untuk memasarkan produk-produk Sophie hingga ke pelosok Nusantara.
Sophie Martin kemudian memperluas bisnisnya keluar negeri dengan membuka kantor perwakilan di Manila, Filipina pada tahun 2002. Kemudian pada tahun 2008, perusahaan ini menerapkan strategi merk Sophie Paris, di mana Sophie Martin menjadi bagian dari merek Sophie Paris yang memayungi beberapa merek di bawahnya .
Tahun 2009, Sophie Paris membuka perwakilan di Casablanca, Maroko, dan pada 2010 berhasil melebarkan bisnis hingga ke Vietnam, serta Malaysia pada tahun 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar